LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

Praktikum Biologi Dasar merupakan salah satu praktikum yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Biologi Dasar dari berbagai departemen dan prodi yang relevan di Universitas Andalas. Praktikum Biologi Dasar diperlukan untuk memberikan gambaran universal terhadap kajian-kajian utama dalam ilmu biologi. Topik-topik kajian dalam praktikum ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan keilmuwan mahasiswa tahun awal sekaligus membuka cakrawala baru mereka bahwa ilmu biologi adalah bidang yang penuh dengan daya tarik dan potensi aplikasi pada spektrum yang sangat luas (misal: di bidang pertanian, peternakan, kedokteran, forensik, kehutanan, pengembangan biosensor dll). Seluruh materi yang disediakan pada praktikum ini telah memenuhi capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) Praktikum Biologi Dasar.
Materi praktikum untuk mahasiswa dari Departemen Biologi juga terdiri dari 8 topik yaitu:

1. Observasi mikroorganisme
2. Struktur sel tumbuhan dan hewan
3. Isolasi DNA tumbuhan dan hewan
4. Osmosis pada membran sel tumbuhan dan sel hewan
5. Variasi morfologi pada tumbuhan
6. Tingkah laku hewan
7. Faktor biotik dan abiotik lingkungan
8. Biodiversitas tropis

Materi praktikum untuk mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Pertanian terdiri atas 8 topik yaitu: 

1. Pengenalan jenis tumbuhan
2. Morfologi akar, batang dan daun
3. Morfologi bunga, buah dan biji
4. Observasi sel dan fotosintesis
5. Anatomi akar, batang dan daun
6. Pembelahan mitosis
7. Observasi alga dan jamur
8. Peran hama yang menguntungkan dan merugikan di bidang pertanian

Praktikum biologi dasar diawali dengan objek pengenalan tumbuhan. Bahan-bahan tumbuhan yang diperlukan harus representatif (tidak layu, tidak rusak, apalagi mati), untuk mendapatkan data pengamatan yang maksimal. agar memudahkan dalam menganalisis bagian-bagian morfologi dan memahami perbedaan morfologi pada setiap kelompok tumbuhan. Adanya kerusakan bahan atau tidak representatif dapat menyebabkan kesalahan pada pengamatan atau tidak maksimalnya data yang diperoleh.

Pada objek anatomi tumbuhan bagian tumbuhan yang diambil adalah akar, batang, maupun daun dari beberapa tanaman seperti Rhoe discolor, Plectranthus sp, Hydrilla sp, dll.  Pengamatan menggunakan mikroskop untuk melihat serta mengamati bentuk-bentuk anatomi penyusun bagian dari tumbuhan tersebut serta melihat proses aliran sitoplasma yang terjadi pada tanaman Hydrilla sp. Untuk mengamati proses mitosis yang terjadi pada tumbuhan yaitu profase, metafase, anafase, dan telophase digunakan bagian akar dari tanaman Allium cepa. 

Tantangan terbesar dari mahasiswa ketika memasuki objek tentang hewan. Berbeda dengan bahan tumbuhan yang mudah diambil, bahan hewan, aktif bergerak atau berpindah sehingga harus memiliki teknik khusus dalam menangkap hewan tertentu. Tantangan lainnya adalah seringkali terjadi kematian pada hewan atau cacat pada bagian-bagian tubuhnya ketika sampai di laboratorium. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu nya ketidak hati-hatian dalam penangkapan hewan serta tidak memakai peralatan yang mendukung.

Setelah praktikum selesai, hasilnya didiskusikan kemudian dibuat laporan dengan menambahkan literatur ilmiah yang relevan dalam menunjang hasil yang diperoleh. Hal ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang konsep-konsep biologi yang dipelajari selama praktikum.