Padang (Unand) - Universitas Andalas bakal punya laboratorium sentral guna menunjang fasilitas riset di perguruan tinggi yang dibiayai oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dengan anggaran Rp55,9 miliar.
Direktur Sumber Daya, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Mohammad Sofwan Effendi mengatakan sebagai kampus yang sudah menyandang status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Universitas Andalas perlu mengembangkan riset yang lebih fokus dan lebih luas.
“Ini dalam upaya mendukung pengembangan riset di Universitas Andalas, sehingga riset yang dilakukan tidak sebatas publikasi, tetapi ada produk hilirnya,” katanya, saat peletakan batu pertama pembangunan gedung Labor Sentral, Kamis (2/6).
Ia menyebutkan pembangunan gedung labor tersebut dibangun di lahan seluas 2,700 meter dengan target selesai dalam 210 hari kerja atau pada Desember tahun ini, dengan pelaksana PT Anugerah Nindya Beton KSO.
“Tahun ini selesai, bahkan targetnya akhir November, kalau masih ada anggaran tersisa bisa untuk mempercantik yakni untuk pagar atau taman,” katanya.
Ia mengatakan untuk biaya pembangunan gedung Labor Sentral Universitas Andalas dianggaran Rp55,9 miliar. Selanjutnya untuk 2023 dianggarkan Rp140 miliar untuk pengadaan peralatan labor dan fasilitas penunjang lainnya.
Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri mengatakan kehadiran Labor Sentral ini akan menunjang kegiatan riset di kampus. “Apalagi, Universitas Andalas dituntut memperkuat riset dan menghasilkan inovasi-inovasi baru dari berbagai disiplin ilmu,” tambahnya.
Disampaikannya ini adalah bagian dari komitmen Universitas Andalas untuk meningkatkan riset dan memberikan inovasi ilmu pengetahuan.
Menurutnya, selama ini dengan sarana yang terbatas Universitas Andalas sudah mampu menghasilkan riset-riset yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat. Ke depan, dengan hadirnya Labor Sentral diharapkan akan memperkuat riset dari kampus.
“Memfasilitasi riset terutama riset di bidang kesehatan, pangan dan pertanian, serta bidang keilmuan lainnya.(*)
Humas dan Protokol Unand
